Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
Dalam proses pembuatan minyak, biji kelapa sawit yang telah dipanen akan dikumpulkan dan diuji kualitasnya. Setelah itu, biji kelapa sawit yang memenuhi kualifikasi akan dibawa ke pabrik penggilingan (mill) yang berdekatan dengan kebun. Di sana, biji kelapa sawit diekstraksi menjadi larutan berwarna oranye pekat yang sering dikenal sebagai crude palm oil (CPO).
Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
CPO yang sudah tiba, akan dikumpulkan di dalam tabung raksasa, kemudian disuling (refinery) untuk menghasilkan RBDPO yang dihasilkan dari ketiga proses diatas terdiri dari dua fraksi, yaitu fraksi padat (stearin) dan fraksi cair (olein).
“CPO yang telah tiba akan disimpan dalam tabung, paling lama sekitar delapan hari. Setelah itu, CPO yang telah berubah menjadi cairan bernama RBDPO dan PFAD, selanjutnya akan masuk proses fraksinasi untuk memisahkan dua fraksi tersebut,”
Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
Dalam proses pembuatan minyak kelapa sawit, ‘calon minyak goreng’ harus terus dipantau dan diuji secara berkala untuk memastikan kondisi dan kualitasnya. Dan, setelah selesai difraksinasi, minyak goreng kemudian akan didiamkan hingga mencapai suhu ruang, lalu dikemas dengan aneka kemasan plastik, lalu didistribusikan ke para konsumen.
Proses Pembuatan Minyak Kelapa Sawit
Reviewed by alarief
on
January 23, 2019
Rating:
No comments